Frédéric Chopin
Monday, March 25, 2013
0
comments
{[["☆","★"]]}
Frédéric Chopin (bahasa Polandia: Fryderyk [Franciszek] Chopin, kadang-kadang Szopen; bahasa Perancis: Frédéric [François] Chopin; nama keluarga ejaan Inggris: [ˈʃoʊpæn]; ejaan Perancis: [ʃɔpɛ̃];lahir di desa Zelazowa Wola, dekat Warsawa, Polandia, 1 Maret 1810 – meninggal 17 Oktober 1849 pada umur 39 tahun) adalah seorang komposer dan pemain piano virtuoso dari Polandia. Ia dikenal sebagai salah satu musisi Romantik terbesar. Ayahnya adalah seorang ekspatriat Perancis dan ibu seorang Polandia.
Biografi
Fryderyk Franciszek Chopin lahir di Zelazowa Wola, dekat Warsawa, Polandia tanggal 1 Maret 1810. Ayahnya, Nicolas Chopin adalah orang dari Marainville, Prancis.
Sedangkan ibunya, Tekla-Justyna Kryzanowka adalah orang Polandia.
Ayahnya seorang Guru Bahasa Perancis di Warschauer Lyzeum, dia juga
memainkan alat musik yaitu Biola dan Flute. Sedangkan Ibunya seorang
pianis hebat. Chopin mempunyai tiga saudara kandung. Ludwika Marianna
Chopin (1807-1855) adalah kakak kandung Chopin yang pertama. Justyna
Izabela Chopin (1811-1881) adalah anak ke-3 dari keluarga Chopin. Dan
anak bungsunya bernama Emilia Chopin (1812-1827). Untuk menghindari
wajib tentara, pada tahun 1787 Nicolas Chopin meninggalkan Prancis dan
menetap di Polandia. Chopin lahir tak lama setelah kedua orangtuanya
pindah ke Polandia. Chopin memiliki bakat alamiah dalam bermain piano,
hal ini terlihat dalam improvisasi-imporivasinya untuk piano. Komposisi
pertama yang dia buat adalah Polonaisen g-Minor dan Bes-Mayor. Pada umur
delapan, dia tampil di publik memainkan piano konserto milik Gywortez.
Chopin mendapat pendidikan musik pertamanya oleh pianis Bohemia Adalbert
Żiwny.
Awal karier
Pada tahun 1829, Chopin berangkat ke Berlin dan Wina. Di Wina, ia memainkan dua konser yang dinilai sukses. Dia membuat variasi dari La Ci darem La Mano (Op. 2) milik Mozart.
Alter ego Robert Schumann, Eusibius, komponis jerman dan juga editor
majalah musik Allgemeine Musikalische Zeitung mengungkapkan bahwa Chopin
adalah seorang jenius pada sebuah artikel di majalah tersebut. Chopin
berteman baik dengan Liszt
dan memberikan pengaruh cukup kuat dalam musik-musik yang digubah
Liszt. Mereka berdua menjadi pianis favorit di salon-salon Paris
sehingga dia dipanggil sebagai Ariel of The Piano. Pada 17 Maret1830,
Chopin pergi ke Warsawa dan mementaskan dua piano konserto nya yang
paling terkenal, Piano Concerto in E Minor (Op. 11) dan Piano Concerto
in F Minor (Op. 21). Tadinya, Chopin ingin mebuat program tur yang
panjang di Warsawa, tapi karena situasi politik yang panas Chopin
menetap di Paris pada tahun 1831.
Di sana ia banyak bertemu dengan komponis-komponis ternama seperti
Rossini, Cherubini, Paer, Bellini, Meyerbeer, Berlioz, Alkan, Hugo,
Heine, dan Liszt. Pada tahun 1834, dia pergi ke Jerman bersama Hiller dan bertemu dengan Mendelssohn dan Clara Wieck dan Robert Schumann. Pada tahun 1837, dia pergi ke London bersama Camille Pleyel.
Pertemuan dengan George Sand
Pada tahun 1836,
Chopin bertemu dengan George Sand (nama samaran, nama aslinya adalah
Amandine Aurore Lucie Dupin Dudevant) melalui perantaraan Liszt. Mereka
menjadi akrab dalam waktu dekat, walau mereka berdua sangat kontras
dalam berbagai hal. Sand adalah novelis yang di anggap sangat modern dan
memiliki sudut pandang radikal. Sand sering mengkritik berbagai isu-isu
sosial dalam masyarakat (contohnya perkawinan), sedangkan Chopin adalah
pianis melankolis yang suka bermimpi dalam dunianya sendiri. Chopin
juga adalah orang yang sangat dandy, tipikal lelaki yang sangat
memperdulikan penampilannya di muka umum. Sand, wanita yang dikenal
gemar memakai pakaian pria dan merokok. Bisa dibilang Sand adalah
Maskulin dan Chopin-lah feminin-nya. Sebuah surat pribadi milik Sand
pada tahun 1838 mengatakan bahwa sangat susah untuk melakukan hubungan suami-istri dengan Chopin. Pada tahun tersebut dia masih tetap virgin.
Pada tahun yang sama pula, Chopin mengidap penyakit tuberkulosis yang akan merenggut jiwanya di kemudian hari. Pada tahun 1838-1839, mereka pergi berlibur bersama ke pulau Majorca di Spanyol untuk mencari udara segar. Namun pengalaman mereka disana ada suka-dukanya, mereka menetap di biara yang tak dipakai lagi, keadaannya sangat sederhana.
Keinginan Chopin untuk mendapatkan liburan yang romantis jauh dari kenyataan, cuaca di sana buruk dan keadaan Chopin mulai terganggu akibat batuk yang kronis. Pada saat yang sama, Chopin menyelesaikan 24 prelude Op. 28 selama sakit ini, Sand merawat Chopin. Pada tahun 1839, Chopin juga bertemu dengan Eugene Delacroix yang melukis dirinya. Pada tahun 1847, dia berpisah dengan Sand. Mereka berdua tinggal di rumah yang berdekatan di Paris. Kondisi Chopin bertambah buruk tanpa perawatan dari Sand. Chopin melakukan konser pianonya yang terakhir di Paris dan London. Majalah La Revue et Gazette Musicale memberi komentar “Bunga terbaik dari aristokrat feminin dalam wujud terindah memenuhi Salle Pleyel” sebelum ia meninggal pada 17 Maret1849.
Pada saat terakhir, saudara peremupannya datang untuk merawatnya dan menolak membiarkan Sand menengok Chopin sebelum ia meninggal. Anak perempuan Chopin, Solange memegang tangan Chopin sewaktu ia meninggal. Diadakan misa Requiem untuk Chopin di Madelaine dipimpin oleh Habeneck, Pauline Viardot dan Lablache mengisi bagian suara. Tadinya, jenazahnya akan dikuburkan di Pere-Lachaise, di antara makam Cherubini dan Bellini. Namun sebelum ia meninggal ia berpesan agar dimakamkan di Warsawa.
Komposisi-komposisi Chopin
Etudes
Etudes Op. 10 & 25
Masing-masing
terdiri dari 12 komposisi yang ditujukan untuk melatih tangan. Para
musikolog menilai bahwa etude-etude ini dapat disejajarkan dengan lagu.
Terdapat beberapa etude yang diberi judul bukan dari Chopin sendiri,
antara lain: Etude in Gb, Op. 10, No. 5 diberi judul 'Black Keys'7
karena melatih kemampuan jari dalam berpindah tangan menggunakan
tuts-tuts piano yang hitam. Etude in E Major, Op. 10, No. 3 diberi judul
‘Tristesse’ karena dinilai menggambarkan sebuah kesedihan. Etude in C
Minor, Op. 10, No. 12 diberi judul ‘Revolutionary’, menggambarkan
harapan Chopin pada waktu Polandia jatuh ke tangan Rusia. Etude in Gb,
Op 25, No. 9 diberi judul ‘Butterfly’ karena jika bentuk jari saat
memainkan lagu ini berpindah-pindah tempat seperti kupu-kupu. Godowsky,
seorang komponis Polandia menggubah suatu etude yang merupakan gabungan
dari etude ‘Black Keys’ dan ‘Butterfly’ yang diberi judul ‘Badinage’8.
Mazurka
Terdiri
dari Op. 6, 7, 17, 24, 30, 33, 41, 50, 56, 63, 67, 68. Umumnya,
masing-masing opus memiliki 3 atau 4 nomor mazurka. Total mazurka Chopin
ada 55 buah.
Polonaise
Terdiri
dari Op. 3, 22, 26, 40, 44, 53, 61, 71 dan Op. Posthumous. Khusus untuk
Op. 22, Polonaise ini didahului oleh sebuah ‘Andante Spianato’ dan
memiliki judul Grand Polonaise Brillante karena rentang waktu dan
struktur komposisinya dapat diseterakan dengan sebuah piano concerto.
Impromptu
Terdapat 2 impromptu dalam katalog Chopin, Impromptu in Gb, op. 51 dan Impromptu in C# Minor, Op. 66.
Ballade
Terdapat
4 ballade dalam katalog Chopin Ballade in G Minor, Op.23 Di antara
semua ballade Chopin, ballade inilah yang paling terkenal. Namun
komposisinya sangat kompleks serta memiliki tingkat kesulitan teknik
(jari serta pergelangan harus sangat luwes), serta interpretasi yang
baik agar dapat menampilkan karya ini dengan baik
Ballade in F, Op. 38
Ballade in Ab Op. 47
Ballade
Chopin yang paling riang iramanya dan satu-satunya ballade yang
diakhiri dalam tangga nada Major. Tema awal dalam lagu ini hanya dipakai
sebagai pembuka dan penutup lagu. Tema yang sering digunakan adalah
yang kedua. Tapi saat memasuki coda, kedua tema tersebut dicampur dan
dikembangkan hingga akhir lagu.
Ballade in F Minor, Op. 52.
Ballade
Chopin yang ke 4 adalah Ballade yang paling menggambarkan kesedihan
dari Ballade Chopin yang lainnya. Modulasi yang sangat baik dari 1 scale
ke yang lainnya, nada yang sangat melankolik yang menggambarkan suatu
kesedihan dan akhirnya menjadi marah di penutup lagu ini. Ballade ini
adalah Ballade yang terakhir.
Sonata
Terdapat 4 sonata dalam katalog Chopin,
Sonata Op. 4 No. 1 in C minor
Sonata
pertama in dibuat Chopin agar dia dapat benar-benar mengerti bentuk
sonata. Tetapi ia tidak pernah memainkannya hingga dia dewasa.
Sonata in Bb minor, Op. 35 No. 2
Sonata in B Minor, Op. 58
Sonata in G Minor, Op. 65
Concerto
Terdapat
2 piano konserto yang ditemukan dalam katalog Chopin, Piano Concerto in
E Minor, Op. 11 dan Piano Concerto in F Minor, Op. 21.
Scherzo
Terdapat 4 scherzo dalam katalog Chopin,
Scherzo in B Minor, Op. 20
Scherzo in Bb Minor, Op. 31
Ini
adalah Scherzo Chopin yang paling terkenal dan yang paling jenaka. Lagu
ini dimulai dengan tangga nada B-flat minor yang jenaka dan berubah
menjadi D-flat Major dengan cepat. Bentuk Scherzo ini mengikuti Scherzo
no 1 A-B-A. Setelah tema awal selesai, dimulai tema kedua dalam A Major
yang masuk tanpa persiapan. Lalu diikuti dengan tema berikutnya di
tangga nada C-sharp minor. Tema ini yang dipakai dalam klimaks hingga
kembali ke tema awal (B-flat minor). Coda dalam karya ini sangat
Virtuostik yang penuh jenaka.
Schezo in C# Minor, Op. 39
Schezo in E, Op. 54
Nocturne
Terdapat 21 Nocturne yang terdapat pada Op. 9, 15, 27, 32, 37, 48, 55, 62, 72 dan Op. Posthumous.
Prelude
Terdapat
26 Prelude yang terdapat pada Op. 28, Op, 44 dan Op. 45. Op. 28 terdiri
dari 24 prelude yang terdiri dari semua nada dasar. McNeill berpendapat
bahwa prelude-prelude ini kemungkinan besar adalah respon Chopin
terhadap Das Wohl Temperierte Klavier-nya Bach. Prelude-prelude Op. 28
adalah karya-karya pendek namun memiliki tingkat kesulitan yang cukup
tinggi.
Waltz
Terdapat
18 Waltz yang terdapat pada Op. 18, 34, 42, 64, 69, 70, dan Op.
Posthumous. Ada dua Grand Valse dalam katalog Chopin, Op. 18 dan Op. 42.
Fantasia Terdapat 2 Fantasia yaitu Grand Fantasia, Op. 13, dan Fantasia in F Minor, Op. 49
Serta Karya - karya lainnya seperti :
Variations on La ci darem La mano, Op. 2
Krakowiak, Op. 14
Allegro de Concert, Op. 46
Berceuse14 in Db, Op. 57
Barcarolle15 in F#, Op. 60
Rondo (Dua Piano), Op. Posthumous
Variations sur un Air national allemande in E, Op. Posthumous
Chansons lithuanienne, Op. Posthumous
Fugue in A Minor (1842), Op. Posthumous
Largo in Eb, Op. Posthumous
Meine Freunde, Op. Posthumous
19 Polish Songs for Voice and Piano, Op. Posthumous
Peran Chopin pada masa Romantik
Musik-musik
Chopin, seperti yang disebutkan, sebagian besarnya ditujukan untuk
Piano. Chopin pada semasa hidupnya dikenal sebagai seorang pianis
virtuoso. Menurut penulis,
musik Chopin memiliki bentuk dan warna nada yang orisinal, Chopin
memadukan musik rakyat dan irama Polandia ke dalam komposisi-komposisi
miliknya. Contohnya adalah Grand Polonaise Brillante, Op. 22. Melodi
dari lagu ini menggambarkan kebanggaan Chopin sebagai seorang Polandia.
Chopin juga dinilai sangat luar biasa dalam membuat komposisi.
Gaya komposisi Chopin juga merupakan gebrakan besar dalam dunia musik. Jika karya komponis-komponis Romantik sebagian besarnya masih mengikuti aturan dalam gaya Klasik yang mengharuskan timing antara tangan kanan dan kiri sejajar (Contoh: Schubert, Liszt, Brahms), Chopin malah tidak memperdulikan aturan itu. Dia bebas menggunakan berbagai bentuk tempo dan banyaknya grace note dalam komposisi-komposisi Chopin. Banyak dari lagu Chopin sering memakai figurasi apreggio dan broken chord yang kompleks. Contoh yang bisa diambil adalah Barcarolle, Op. 60 dan Ballade, Op. 23.
Banyak karya-karya milik Chopin yang mempengaruhi komponis lain, khususnya Liszt yang juga seorang pianis virtuoso. Untuk menghormati Chopin, negara Polandia mengadakan lomba piano internasional di Warsawa setiap lima tahun. Semua lagu yang dimainkan di kompetisi ini adalah karya-karya Chopin. Pada tahun 2005 diadakan kompetisi yang ke-14.
THANK YOU FOR YOUR VISIT, PLEASE COME BACK SOON...
Title: Frédéric Chopin
Written By Kristofani
Hopefully this article useful to you. If you wish to quote either part or all of the contents of this article, please include dofollow links to http://kristianporung.blogspot.com/2013/03/frederic-chopin.html. Thank you for reading this article.Written By Kristofani
0 comments:
Post a Comment