Sejarah Dan Makna Telur Paskah
Sunday, March 31, 2013
1
comments
{[["☆","★"]]}
Paskah Kristen
senantiasa dicirikan dengan telur Paskah. Sejarah telur Paskah ini
beragam. Ada yang mengatakan dari tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa dan
Persia. Kala itu orang biasa saling menghadiahkan telur pada saat
perayaan musim semi, yang bagi mereka juga menandai dimulainya tahun
yang baru.
Ada juga yang mengatakan sejarah
telur Paskah dari Raja Edward I dari Inggris (1307). Yang lain
mengatakan tradisi telur paskah berawal dari sebuah promosi perusahaan
penghasil permen di Eropa, permen itu berbentuk telur menggunakan momen
Paskah. Telur paskah juga diyakini berasal dari tradisi Amerika, di mana
perayaan Paskah kerap dibarengi dengan migrasi Burung Undan yang
meninggalkan banyak telur di kebun.
Makna Telur Paskah
1. Kebangkitan Kristus
Ritual
Romawi mempunyai tata cara khusus untuk pemberkatan telur-telur Paskah:
“Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, untuk menganugerahkan berkat-Mu atas
telur-telur ini, menjadikannya makanan yang sehat bagi umat beriman,
yang dengan penuh syukur menyantapnya demi menghormati Kebangkitan Tuhan
kami Yesus Kristus.” Makna telur Paskah yang terutama adalah menegaskan
Kebangkitan Yesus Kristus. Sebagaimana Kristus bangkit dari kematian
dan keluar dari kuburan (berbentuk bundar), begitupun dari dalam telur
muncul anak ayam yang hidup. Media telur Paskah untuk memberitakan
kebangkitan Yesus Kristus sangat efektif dan efisien di zaman sekarang,
termasuk dikala penguasa dunia melarang Nama itu disebut.
2. Kehidupan Baru
Makna
telur Paskah selanjutnya adalah adanya kehidupan baru. Kehidupan baru
ini ditandai dengan menanggalkan manusia lama (keinginan daging) dan
mengenakan manusia baru (hidup oleh Roh dan berbuah Roh). Bagi para
leluhur kita yang belum mengenal ajaran Kristiani, sungguh merupakan
peristiwa yang menakjubkan menyaksikan suatu makhluk hidup yang baru
muncul dari suatu obyek yang tampaknya mati. Kehidupan baru ini
mengingatkan umat Kristen untuk hidup dalam kasih Tuhan dan menghasilkan
buah-buah Roh dalam kehidupan ini (kasih & buah Roh, lih. 1Kor
13:1-13, Gal 5:22-26).
3. Pengorbanan Ceria
Telur
paskah bermakna pengorbanan ceria berdasarkan keceriaan Tuhan berkorban
demi kebahagiaan umat manusia. Pengorbanan ceria ini dipraktekkan para
orangtua ketika merelakan telur ayam diberikan kepada anak-anak sebagai
hadiah Paskah. Kebiasaan ini berakar kuat di Jerman di mana telur-telur
disebut “Dingeier” (telur-telur yang “dihutang”). Berikut adalah salah
satu pantun anak-anak Austria ketika minta telur Paskah:
“Kami menyanyi, kami menyanyi lagu Paskah: Tuhan membuatmu sehat, kuat dan pintar. Penyakit dan badai dan segala yang jahat kiranya jauh dari kerabat, dan ternak dan ladang. Sekarang, berilah kami telur, yang hijau, yang biru dan yang merah; jika tidak, anak-anak ayammu akan mati semuanya”.
Pengorbanan Ceria ini juga
dipraktekkan orang-orang dewasa Irlandia. Mereka berbagi berkat dengan
memberi hadiah telur ditentukan menurut peribahasa kuno di kalangan
rakyat Irlandia:
“Satu telur untuk pria sejati; dua telur untuk pria terhormat; tiga telur untuk yang miskin; empat telur untuk yang termiskin/pengemis.”
Pengorbanan ceria ini tentu
tidak hanya berlangsung pada masa Paskah. Umat Kristen Modern terpanggil
menjadikan pengorbanan ceria (bukan dgn terpaksa/sungut) sebagai
karakter diri setiap hari.
4. Pemulihan Paskah (lewati masa beku)
Di
negri yang mengenal 4 musim, telur merupakan simbol pergantian musim
dingin yang membekukan ke musim semi. Orang Persia biasa saling
menghadiahkan telur pada saat equinox musim semi, yang bagi mereka juga
menandakan dimulainya tahun yang baru. Telur Paskah bermakna pemulihan
bagi orang yang mengalami kebekuan hati, kepahitan hati, atau kedukaan.
Kasih kembali dihangatkan untuk menikmati indahnya kehidupan, bertumbuh
dan berbunganya tumbuh-tumbuhan. Bila anda sedang melihat telur Paskah,
sadarilah bahwa Tuhan sedang memulihkanmu. Kesadaran itu akan mengundang
senyumanmu.
5. Pencerahan Paskah (masuk musim cerah)
Di
kebanyakan negara, telur-telur diberi warna polos dengan pewarna dari
tumbuh-tumbuhan. Di kalangan orang Chaldean, Syria dan Yunani, kaum
beriman saling menghadiahkan telur-telur berwarna merah demi menghormati
darah Kristus. Warna-warna cerah yang menghiasi telur Paskah bermakna
pencerahan. Pencerahan ini kita butuhkan dalam kegelapan hati dan
pikiran. Kecerahan hati dan pikiran akan membuat kita menikmati hidup
ini dalam suka maupun duka. So, makna telur Paskah begitu dalam. Mari,
meriahkan Paskah seperti Natal (selama 40 hari masa Paskah) dengan cara
sederhana namun bermakna: berbagi telur Paskah.
THANK YOU FOR YOUR VISIT, PLEASE COME BACK SOON...
Title: Sejarah Dan Makna Telur Paskah
Written By Kristofani
Hopefully this article useful to you. If you wish to quote either part or all of the contents of this article, please include dofollow links to http://kristianporung.blogspot.com/2013/03/sejarah-dan-makna-telur-paskah.html. Thank you for reading this article.Written By Kristofani
1 comments:
yuk main sabung ayam
yuk main agen sabung ayam
yuk main judi sabung ayam online
yuk main bolavita
yuk main asianbookie
BANDAR Taruhan Online Terpercaya BOLAVITA
1. agenpialadunia2018-blog.logdown.com
Post a Comment