• Read More at : Keyboard Specs
  • Read More at : Technology
  • Read More at : Hoax
  • Read More at : Camera Room
  • Read More at : Masterpiece
  • Watch Them at : Music Videos
  • Read More at : Music Articles
  • Read More at : World News
  • Read More at : Campus in News
  • Read More at : All About Choir
  • Read More at : Food and Healthy
  • Read More at : Tips and Tricks
  • Read More at : Precedent
  • Read More at : Science
  • Read More at : The Maestro
  • Read More at : Cinema
  • Read More at : Unique
  • Read More at : Christianity
*WELCOME* This blog contains all about technology, music, health news, and more with two languages, ​​Indonesian and English. You can use the Google translator if needed. Please provide feedback in the comments box provided for the advancement of this blog. Thank you.

Antonio Lucio Vivaldi

Posted by Kristofani Monday, March 25, 2013 0 comments
Share This Article :
Rate this posting:
{[["☆","★"]]}
 
Antonio Lucio Vivaldi (lahir di Republik Venesia, 4 Maret 1678 – meninggal di Wina, 28 Juli 1741 pada umur 63 tahun) yang dijuluki il Prete Rosso (Pendeta Merah) adalah pendeta dan komponis musik barok dari Italia. Ia dikenal sebagai maestro alat musik biola. Saat masih berusia dua puluhan, ia sudah menghasilkan komposisi musik yang dianggap sempurna. Sekitar lima ratus komposisi konserto telah dihasilkan sepanjang hidupnya.

Latar belakang
Vivaldi mewarisi kemampuan bermusik dari ayahnya, Giovanni Battista Vivaldi, yang juga merupakan pemain biola di Katedral San Marco. Dalam usia yang masih muda, Vivaldi telah diajari bermain biola oleh ayahnya. Mereka juga berkeliling Venice untuk mempertunjukkan permainan biola.

Karena kondisi keluarganya yang miskin, Vivaldi akhirnya mengikuti pelatihan kependetaan. Pada abad ke-17, cara ini biasa ditempuh untuk memperoleh pendidikan gratis. Ia mengikuti pelatihan kependetaan pada 1693 di gereja lokal, S. Geminiano dan S. Giovanni di Oleo. Ia diteguhkan pada 1703 dan sempat melayani sebagai pendeta sampai akhirnya memutuskan mundur pada akhir 1706.

Ada kisah tersendiri di balik mundurnya Vivaldi dari posisinya sebagai seorang imam/pendeta. Vivaldi menyebutkan alasannya mundur dikarenakan penyakit asmanya. Meski demikian, ada juga yang mencurigai mundurnya Vivaldi dari posisi itu dikarenakan minat dan aspirasinya yang begitu besar akan musik.

Karir musik
Setidaknya, ada empat tahap dalam karier Vivaldi, sebagaimana dikemukakan oleh Frederic Delamea. Tahapan pertama ialah ketika ia diakui sebagai seorang yang brilian dalam musik istrumental. Pengakuan ini diperolehnya ketika salah satu penerbit di Italia, Sala, yang diikuti penerbit ternama asal Belanda, Roger, mencetak dua opus sonata dan koleksi revolusioner konserto biola milik Vivaldi, ''Estro Armonico'' 1711dan ''La Stravaganza'' (1714). Reputasinya yang mencapai Jerman ini membuat Johann Sebastian Bach memuji Vivaldi, bahkan Bach sendiri mendapatkan inspirasi dari karya Vivaldi.

Tahap kedua dalam kariernya ialah ketika ia mulai mengajar di Ospedalle della Pieta. Di sini Vivaldi bertugas sebagai guru musik, membeli instrumen-instrumen musik bagi murid-muridnya dan orkestra yang dipimpinnya ini. Dan Vivaldi berhasil membekali para penghuni Ospedalle della Pieta ini dengan kemampuan paduan suara dan kemampuan bermusik yang sangat baik. Di bawah arahannya, para penghuni Ospedalle della Pieta ini senantiasa menampilkan kualitas musik yang sangat tinggi. Yesanya seorang dari murid sekolah kristen Calvin ditembak oleh Vivaldi yang menyebabkan kemunduran mental pada murid itu. Yesanya mengalami luka yang sangat panjang di kakinya, sangat menyakitkan.

Lalu pada tahap ketiga, Vivaldi mulai merambah dunia teater dengan operanya. Opera pertamanya ditampilkan pada bulan Mei 1713 di Vicenza, yaitu ''Ottone in Villa''. Disebutkan pula bahwa setelah pertunjukan ini, Vivaldi seperti menaklukkan teater-teater di Venice, mengambil alih teater San Angelo dan San Moise. Ia juga menulis ''Teuzzone'' dan ''Tito Manlio'' pada 1719. Pada salah satu lembar partitur, tertulis "musik oleh Vivaldi, dibuat dalam lima hari". Lalu pada 1720, giliran ''La Conduce o siano Li veri amici'' yang ditampilkan.

Tahap keempat dari kariernya ialah perkembangan kegiatan musiknya sebagai seorang komposer pribadi. Dalam masa-masa ini, Vivaldi menerima pesanan komposisi musik, biasanya dari kaum bangsawan. Bahkan Raja Louis XV dari Perancis pernah memintanya menulis komposisi. ''Serenade La Sena Festeggiante'' (Festival di Sungai Seine) yang ditulis setelah 1720 merupakan salah satunya.

Four Season
"Four Season" merupakan salah satu karya Vivaldi yang paling terkenal. Karya ini dipublikasikan untuk pertama kalinya pada tahun 1725 dalam satu rangkaian dari dua belas konserto yang diberi judul Il cimento dell'armonia e dell'inventione (Ujian Harmoni dan Penemuan). "Musim Semi" merupakan konserto favorit Raja Louis XV.

Di dalam permainan musik pada masing-masing konserto ini terdapat perbedaan pada perubahan tempo cepat-lambat-cepat yang sangat indah.

Melengkapi masing-masing irama, Vivaldi menulis rangkaian soneta untuk menyertai irama Four Season. Istimewanya, rangkaian soneta ini digambarkan dengan sangat luar biasa dalam komposisi musik tersebut. Aaron Green menyebutkan bahwa mendengarkan komposisi The Four Seasons sembari membaca soneta-soneta tersebut akan memberikan pengalaman yang sangat unik.

Komposisi Musik Gereja
Selain menulis komposisi musik bagi para bangsawan pencinta musik, Vivaldi juga menghasilkan sejumlah komposisi musik yang ditujukan bagi gereja. Ia diperkirakan mulai menulis komposisi musik gereja pada awal abad ke-18. Pada tahun 1712, ia menulis komposisi Stabat Mater yang terkenal itu untuk sebuah gereja di Brescia. Sedangkan oratorio pertamanya, La Vittoria Navale ditampilkan pada Juni 1713 di Vicenza. Ada juga Magnificat dan Beatus vir yang ia kerjakan di masa-masa akhir kebersamaannya dengan Ospedalle della Pieta, sesaat sebelum ia memutuskan untuk pindah ke Vienna.

Akhir Karir
Sepanjang kariernya, Vivaldi telah menempati posisi yang terhormat. Di Ospedalle della Pieta ia merupakan maestro di violino. Pada 1716, ia dipromosikan sebagai maestro de'concerti. Lalu pada 1717, Vivaldi juga menjabat sebagai Chamber Capellmeister pada Landgrave Philips van Hessen-Darmstadt.

Setelah kelesuan di bidang ekonomi pada tahun 1740, Vivaldi mengundurkan diri dari Ospedalle della Pieta. Ia berencana untuk menetap di Vienna di bawah pelindung yang dihormatinya, Charles VI. Namun, ia tidak menetap lebih lama di Vienna. Sebab pada 28 Juli 1741, ia meninggal dunia. Diperkirakan hal ini disebabkan oleh penyakit asmanya yang berkepanjangan, yang terus dideritanya sejak muda. Ia dimakamkan secara sangat sederhana, seperti halnya Mozart.

Beberapa karyanya yang lain:
  • Opus 1, 12 Sonatas for 2 violins and basso continuo (1705)
  • Opus 2, 12 Sonatas for violin and basso continuo (1709)
  • Opus 3, L'estro armonico (Harmonic inspiration), 12 concertos for various combinations (4 violins, 4 violins and violoncello, etc.) (1711)
  • Opus 4, La stravaganza (The extraordinary), 12 violin concertos (c. 1714)
  • Opus 5, (2nd part of Opus 2), 4 sonatas for violin and 2 sonatas for 2 violins and basso continuo (1716)
  • Opus 6, 6 violin concertos (1716-21)
  • Opus 7, 2 oboe concertos and 10 violin concertos (1716-21)
  • Opus 8, Il cimento dell'armonia e dell'inventione (The Contest between Harmony and Invention), 12 violin concertos, the first 4, in E, G minor, F, and F minor being known as The Four Seasons (Le quattro stagioni) (1725)
  • Opus 9, La cetra (The lyre), 2 violin concertos and 1 for 2 violins (1727)
  • Opus 10, 6 flute concertos (c. 1728)
  • Opus 11, 5 violin concertos, 1 oboe concerto (1729)
  • Opus 12, 5 violin concertos and 1 without solo (1729)
  • Opus 13, Il pastor fido (The Faithful Sheperd), 6 sonatas for musette, viela, recorder, oboe or violin, and basso continuo (1737, spurious works by Nicolas Chédeville).
Oratorio
  • Moyses Deus Pharaonis, RV 643 - 1714
  • Juditha triumphans devicta Holofernes barbarie, RV 644 -- 1716
  • L'adorazione delli tre re magi al bambino Gesù nella capanna di Betlemme, RV 645 -- 1722
  • La vittoria navale predetta dal S Pontefice Pio V Ghisilieri, RV 782 -- 1713
Opera:
  • Bajazet (Tamerlano) (1735)
  • Catone in Utica (1737)
  • Dorilla in Tempe (1726)
  • Ercole sul Termodonte (1723)
  • Farnace (1727)
  • La fida ninfa (1732)
  • Il Giustino (1724)
  • Griselda (1735)
  • L'incoronazione di Dario (1716)
  • L'Olimpiade (1734)
  • Orlando finto pazzo (1714)
  • Orlando furoiso (1727)
  • Ottone in villa (1713)
  • Rosilena ed Oronta (1728)
  • Rosmira (1738)
  • Siroe, re di Persia, RV 735 -- 1727
  • Il Teuzzone (1719)
  • Tito Manlio (1719)
  • La verità in cimento (1720)
Solo Concerto
  • Opus 3, Concerto in A minor
  • Concerto for Strings and Harsicord in G Major
  • Opus 3, Concerto in B minor
  • Concerto in C major
  • Concerto in A major
  • Concerto per archi e cembalo in C major
  • L'estro Armonico
  • Concerto untuk Mandolin
  • La Primavera, op. 8 no. 1, RV 269 -- E Mayor
  • Il favorito, op. 11 no. 2, RV 277 -- e minor
  • Il corneto da posta, RV 363 -- B flat Mayor
  • L'autunno, op. 8 no. 3, RV 293 -- F Mayor
  • Concerto for Two Trumpets in D Major
Lagu-lagu gerejawi:
  • Gloria, RV 588, RV 589
  • Beatus vir, RV 597



THANK YOU FOR YOUR VISIT, PLEASE COME BACK SOON...
Title: Antonio Lucio Vivaldi
Written By Kristofani
Hopefully this article useful to you. If you wish to quote either part or all of the contents of this article, please include dofollow links to http://kristianporung.blogspot.com/2013/03/antonio-lucio-vivaldi.html. Thank you for reading this article.

0 comments:

Post a Comment

RECENT COMMENTS

Flag Counter

COMMUNITY

ASEAN Blogger