Tidak selamanya 
pertandingan sepakbola berjalan lancar. Ada yang tertunda karena cuara 
buruk, ada tim yang bermain hingga 15 pemain di lapangan, hingga wasit 
tidak bisa meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Berikut adalah 5 pertandingan aneh sepakbola seperti dikutip dari Bleacher Report:
1. Satu Tim 15 Pemain
Regulasi sepakbola hanya 
memperbolehkan 11 pemain yang mewakili tim di lapangan. Namun, hal itu 
tidak berlaku pada pertandingan persahabatan antara Dynamo Moscow 
melawan Arsenal di White Hart Lane pada 1945. Ketika itu kabut tebal menyelimuti stadion, namun wasit tetap mengizinkan pertandingan berlanjut.
Lucunya,
 ketika Dynamo melakukan pergantian pemain, tim asal Rusia tidak menarik
 pemainnya ke luar. Suporter yang menonton jalannya pertandingan yakin 
Dynamo memainkan hingga 15 pemain di lapangan. 
Arsenal
 juga tidak mau kalah. Salah satu pemain The Gunners sempat mendapat 
kartu merah, namun menyelinap masuk ke lapangan dan bermain hingga laga 
usai.
2. Rekor Laga Tertunda
Hingga kini, rekor 
pertandingan tertunda di Britania Raya terjadi pada putaran kedua Piala 
Skotlandia di 1979. Ketika itu, pertandingan Inverness Thistle melawan 
Falkirk seharusnya dijadwalkan pada 6 Januari 1979, tapi ditunda karena 
cuaca buruk. 
Setelah ditunda hingga 29 kali juga karena cuaca buruk,
 pertandingan akhirnya baru digelar pada 22 Februari 1979 di usaha 
ke-30. Falkirk menang 4-0, dan tiga hari kemudian kalah 0-1 dari Dundee 
di putaran 3.
3. Rekor Adu Penalti
Rekor
 adu penalti di pertandingan liga terjadi di Divisi Empat Liga Argentina
 musim 2009/2010. Pada pertandingan playoff Apertura menuju Ronde Final 
antara Juventud Alianza melawan General Paz Juniors, terjadi rekor adu 
penalti hingga penendang ke-21.
Setelah pertandingan dua leg berakhir
 agregat 3-3, kedua klub harus menjalani drama adu penalti untuk 
menentukan langkah ke final. Awalnya, semua berjalan normal. Namun, 
hingga penendang ke-40, semuanya berhasil mengeksekusi penalti. 
Saat
 kedudukan imbang 20-20, pemain Alainza, Ruiz, akhirnya gagal 
mengeksekusi penalti. Juniors akhirnya menjadi pemenang setelah M De 
Tobillas sukses mengeksekusi penalti. Sial bagi kiper Alainza, F 
Gonzalez, yang gagal menahan semua penalti Juniors.
4. Gigi Palsu Copot
Pada
 pertandingan Liga Denmark tahun 1960 antara Norager melawan Ebeltoft 
terjadi insiden aneh. Norager unggul 4-3 saat pertandingan memasuki 
detik-detik terakhir. Saat Ebeltoft membangun serangan, wasit Henning 
Erikstrup berniat meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Sial,
 gigi palsu wasit Erikstrup copot dan jatuh ke lapangan ketika ingin 
meniup peluit. Pertandingan pun tetap berjalan, hingga akhirnya Ebeltoft
 mencetak gol dan menyamakan kedudukan 4-4. 
Wasit Erikstrup kemudian
 menemukan gigi palsunya dan meniup peluit panjang. Pada akhirnya wasit 
Erikstrup menganulir gol keempat Ebeltoft, dan memberi kemenangan 4-3 
untuk Norager. Ebeltoft berusaha mengajukan protes kepada Federasi 
Sepakbola Denmark (DBU), tapi tidak dikabulkan.
5. Liga Paling Membosankan di Dunia
Bagaimana jadinya jika 
ada liga yang hanya diikuti oleh dua tim. Tentunya, itu akan sangat 
membosankan. Tapi, hal itu yang terjadi pada Isles of Scilly Football 
League di Pulau Scilly, Britania Raya. Pada liga yang berafiliasi ke 
Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) itu hanya ada dua tim yang 
berpartisipasi, yakni Garrison Gunners dan Woolpack Wanderers.
Garrison
 dan Woolpack selalu bertemu setiap akhir pekan untuk menentukan juara 
di akhir musim. Liga dimainkan mulai pertengahan November hingga akhir 
Maret. Kedua tim saling bertemu 17 kali sepanjang musim. 
Tapi, bukan
 hanya di liga mereka bertemu. Ada dua kejuaraan lainnya serupa dengan 
Piala FA dan Piala Liga, dengan nama The Wholesalers Cup dan Foredeck 
Cup. Bahkan, di awal musim, Garrison dan Woolpack bertemu di 
pertandingan Charity Shield.