7 Benda "Aneh" yang Dilempar Suporter ke Dalam Lapangan
Saturday, April 27, 2013
0
comments
{[["☆","★"]]}
Pelemparan benda yang dilakukan suporter sepakbola sering terjadi.
Menariknya, bukan hanya tisu gulung, botol, korek, atau batu yang
dilempar suporter ke dalam lapangan.
Berikut 7 benda paling aneh yang pernah dilempar suporter seperti dikutip dari Bleacher Report:
1. Cokelat
Bukan Paul Gascoigne jika tidak menciptakan kontroversi. Di awal kariernya memperkuat Newcastle United, mantan pemain timnas Inggris itu mengaku sangat gemar dengan cokelat Mars. Dan ketika Gazza hengkang ke Tottenham Hotspur, fans Newcastle menganggap mantan pemain Lazio itu sebagai pengkhianat.
Berikut 7 benda paling aneh yang pernah dilempar suporter seperti dikutip dari Bleacher Report:
1. Cokelat
Bukan Paul Gascoigne jika tidak menciptakan kontroversi. Di awal kariernya memperkuat Newcastle United, mantan pemain timnas Inggris itu mengaku sangat gemar dengan cokelat Mars. Dan ketika Gazza hengkang ke Tottenham Hotspur, fans Newcastle menganggap mantan pemain Lazio itu sebagai pengkhianat.
Ketika Tottenham bertandang ke markas Newcastle, fans tuan rumah mengejek Gazza dengan melempar empat batang cokelat Mars ke lapangan. Bukannya marah, Gazza justru mengambil salah satu cokelat itu dan memakannya ketika pertandingan berlangsung.
2. Bola Tenis
Ketika petenis David Lloyd membeli Hull City pada 1997, dia mulai mengeluarkan keputusan yang membuat fans berang. Lloyd berencana untuk melakukan merger antara Hull City dengan tim rugby Hull. Lloyd juga ingin menggunakan sebagian uang Hull City untuk membangun tim rugby Hull.
Ketika petenis David Lloyd membeli Hull City pada 1997, dia mulai mengeluarkan keputusan yang membuat fans berang. Lloyd berencana untuk melakukan merger antara Hull City dengan tim rugby Hull. Lloyd juga ingin menggunakan sebagian uang Hull City untuk membangun tim rugby Hull.
Lloyd kemudian menyebut suporter Hull sebagai "kotoran" dan mengancam untuk menutup Hull City. Kesal dengan tindakan Lloyd, suporter Hull kemudian melempar banyak bola tenis ke dalam lapangan ketika melawan Bolton Wanderers di Stadion Reebok.
Lemparan bola tenis itu menarik perhatian media, hingga cerita suporter Hull melawan Lloyd menjadi besar di Inggris. Terus menjadi sorotan media, Lloyd akhirnya menjual Hull City pada akhir 1998.
3. Pintu Mobil
Pada laga persahabatan jelang Pra Piala Dunia 2002 antara Selandia Baru melawan Chile di Auckland, ada fans Chile yang lari ke tengah lapangan saat pertandingan menyisakan 10 menit. Anehnya, fans tersebut membawa sebuah pintu mobil dan melemparnya.
Pada laga persahabatan jelang Pra Piala Dunia 2002 antara Selandia Baru melawan Chile di Auckland, ada fans Chile yang lari ke tengah lapangan saat pertandingan menyisakan 10 menit. Anehnya, fans tersebut membawa sebuah pintu mobil dan melemparnya.
Announcer di stadion kemudian mengatakan kepada fans Chile untuk tidak masuk ke lapangan dan membawa pintu mobil ke dalam lapangan. Cukup aneh ada suporter yang masuk ke stadion dengan membawa pintu mobil tanpa diketahui pihak keamanan.
4. Gerobak Sorong
Pertandingan perempat final Copa Libertadores 2004 antara America melawan Sao Caetano di Estadio Azteca, Mexico City, memanas di akhir laga. Bahkan, striker America, Cuauhtémoc Blanco, yang mendapat kartu merah kembali ke lapangan untuk terlibat dalam kericuhan.
Kedua suporter di Azteca juga terpancing emosinya dan terlibat perkelahian. Hingga pada satu titik, sebuah gerobak sorong melayang ke lapangan. Tidak jelas dari mana gerobak sorong itu berasal, dan suporter mana yang melemparnya.
5. Kepala Babi
Pada 2000, Luis Figo membuat gempar Spanyol setelah meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan rival abadi mereka, Real Madrid. Ketika Figo kembali ke Camp Nou, fans Barcelona melempar koin, botol dan kepala babi ketika mantan pemain timnas Portugal itu ingin melakukan sepak pojok.
Direktur klub Barcelona ketika itu, Jose Maria Minguella, mengatakan, orang-orang di Barcelona tidak pernah memakan daging babi. Hal itu dikatakannya untuk membela fans Barcelona. Tetap saja, Azulgrana mendapat hukuman denda karena insiden pelemparan kepala babi tersebut.
6. Granat Tangan
Direktur klub Barcelona ketika itu, Jose Maria Minguella, mengatakan, orang-orang di Barcelona tidak pernah memakan daging babi. Hal itu dikatakannya untuk membela fans Barcelona. Tetap saja, Azulgrana mendapat hukuman denda karena insiden pelemparan kepala babi tersebut.
6. Granat Tangan
Pada pertandingan
Millwall melawan Brentford di Old Den pada 1966, seorang suporter
melempar granat ke arah kiper Brentford Chic Brodie. Lucunya, sang kiper
bukan langsung lari, tapi malah memanggil hakim garis untuk
mengeceknya.
Setelah sadar yang dilihatnya adalah sebuah granat, hakim garis pun memerintahkan semua pemain untuk meninggalkan lapangan. Beruntung, granat itu tidak meledak.
Setelah sadar yang dilihatnya adalah sebuah granat, hakim garis pun memerintahkan semua pemain untuk meninggalkan lapangan. Beruntung, granat itu tidak meledak.
Pada pertandingan Divisi 1 Liga Siprus, 21 Oktober 2012, antara Anorthosis Famagusta melawan AC Omonia Nicosia juga diwarnai lemparan bom. Kali ini, bom tersebut meledak ketika salah satu pemain Anorthosis mendapat perawatan tim medis.
7. Skuter
Ini mungkin insiden
perlemparan teraneh di sepakbola. Sebelum pertandingan Inter Milan
melawan Atalanta berlangsung di Giuseppe Meazza, fans tuan rumah mencuri
skuter salah satu fans Atalanta. Awalnya, fans Inter itu ingin
membakarnya, namun tidak berhasil.
Kehabisan akal, fans Inter yang berada di tribun atas kemudian melempar skuter itu ke tribun di bawahnya. Beruntung, tidak ada yang tertimpa skuter tersebut. Pihak keamanan akhirnya berhasil mencegah skuter itu dilempar ke dalam lapangan.
THANK YOU FOR YOUR VISIT, PLEASE COME BACK SOON...
Title: 7 Benda "Aneh" yang Dilempar Suporter ke Dalam Lapangan
Written By Kristofani
Hopefully this article useful to you. If you wish to quote either part or all of the contents of this article, please include dofollow links to http://kristianporung.blogspot.com/2013/04/7-benda-aneh-yang-dilempar-suporter-ke.html. Thank you for reading this article.Written By Kristofani
0 comments:
Post a Comment