Perbedaan Hacker dan Cracker
Sunday, February 24, 2013
0
comments
{[["☆","★"]]}
Selama ini kita kesulitan kan membedakan mana hacker dan mana
cracker? Dan Siapakah hacker dan cracker itu sebenarnya?
(Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan
bisa memodifikasi atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di
sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer (program komputer) dan
perangkat keras komputer, administrasi dan lainnya, terutama keamanan.
Selain itu, hacker juga sebutan untuk orang atau sekelompok orang
yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem
operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.
Hacker juga bisa dikategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari
kelemahan suatu sistem dan memberikan ide atau pendapat yang bisa
memperbaiki kelemahan sistem yang ditemukannya.
Sedangkan cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan
sistem dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan
dari sistem yang dimasuki seperti : pencurian data, penghapusan, dan
lainnya.
Hacker
muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi
mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial
Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa
tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer
dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker
pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota
yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program
komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian
pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut
seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasa sistem
komputer. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI
menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee
AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian
disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah
komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering
hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang
dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya,
sedangkan 5 pelaku lainya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian
pada perkembangan selanjutnya muncukl kelompok lain yang
menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para
pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan
mengakali telepon (phreaking ). Hacker sejati meyebut orang-orang ini
'cracker' dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang
cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu
cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos
keamanan seseorang telah menjadi hacker.
Para
hacker mengadakan pertemuan setiap setahun sekali yaitu diadakan setiap
pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar di
dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada
ajang pertukaran ifnromasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas
hacking.
Pengertian Hacker dan Cracker
1. Hacker
Hacker
adalah sebuatan untuk mereka yang memberikan sumbngan yang bermanfaat
kepada jaringan komputer. membuat program kecil dan membagikannya dengan
orang-orang di Internet. Sebagai contoh: digigumi (Grup Digital) adalah
sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan
komputer.
Digigumi
ini menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang
terdapat di dalam game. Contohnya, game Chrono Trigger berbahasa Inggris
dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi
adalah hacker, namun bukan sebagai perusak. Hacker disini artinya,
mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan
pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh
developer game. Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan
dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata-rata perusahaan
yang bergerak di dunia jaringan global (internet) juga memiliki hacker.
Tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari kemungkinan perusakan pihak
luar "cracker", menguji jaringan dari kemungkinan lobang yang menjadi
peluang para cracker mngobrak-abrik jaringannya, sebagai contoh:
perusahaan asuransi dan auditing "Prince Waterhouse". Ia memiliki team
hacker yang disebut dengan Tiger Team. Mereka untuk menguji sistem
sekuriti client mereka.
2. Cracker
Cracker
adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker
lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass
password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan
komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan
hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan
cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab
lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk
menunjukkan kelemahan keamanan sistem.
Hirarki / TIngkatan Hacker
1. Elite
Ciri-ciri:
mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi &
menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap
harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuan yang ada,
Tingkat Elite ini sering disebut sebagai suhu?
2. Semi Elite
Ciri-ciri:
lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan
luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk
lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
3. Developed Kiddie
Ciri-ciri:
umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang
metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai
sistem sampai akhirnya berhasil & meproklamirkan kemenangan ke
lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) &
baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru
di sistem operasi.
4. Script Kiddie
Ciri-ciri:
seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya
mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas
dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti &
menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
5. Lamer
Ciri-ciri:
tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker
sehingga lamer sering disebut sebagai wanna-be? hacker, penggunaan
komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software
trojan, nuke & Dos, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan
sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam
perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau
script kiddie saja.
Cracker tidak mempunyai hirarki khusus karena sifatnya hanya membongkar dan merusak.
Kode Etik Hacker
1. Mampu mengkakses komputer tak terbatas dan totalitas.
2. Semua informasi haruslah FREE.
3. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.
4. Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samaaran yang konyol, umur, posisi, dll.
5. Mampu membuat seni keindahan dalam komputer.
6. Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.
7. Pekerjaan yang dilakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebarluaskan.
8. Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu.
9. Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer.
10.
Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk
menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam komputer.
Cracker tidak memiliki kode etik apapun.
Aturan Main Hacker
Gambaran umum aturan main yang perlu di ikuti seorang hacker seperti di jelaskan oleh Scrorpio, yaitu:
- Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.
- Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan/ lubang di kemanan yang anda lihat.
- Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
- Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
- Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh? selalu mengetahui kemampuan sendiri.
-
Selalu bersedia untuk secara terbuka/bebas/gratis memberitahukan &
mengajarkan berbagai informasi & meotda yang diperoleh.
- Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
- Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
- Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack
- Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.
Hacker
sejati akan selalu bertindak berlandaskan kode etik dan aturan main
sedang cracker tidak mempunyai kode etif ataupun main karena cracker
sifatnya merusak.
Hacker mempunyai konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat
dengan perbedaan istilah antara hacker dan cracker. Banyak orang
memahami bahwa bahwa hacker yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu,
seperti menyisipkan kode virus dan mencuri sebuah data transaksi
penting, dan lain sebagainya. Padahal mereka adalah cacker. Cracker
menggunakan celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat
lunak (bug) untuk menyusup dan merusak sebuah sistem. Atas alasan ini
biasanya para hacker dipahami dibagi menjadi 2 golongan White Hat
Hackers yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut
dengan istilah Black Hat Hackers.
Nah dengan penjelasan di atas dapat diketahui mana hacker dan cracker itu sebenarnya.
THANK YOU FOR YOUR VISIT, PLEASE COME BACK SOON...
Title: Perbedaan Hacker dan Cracker
Written By Kristofani
Hopefully this article useful to you. If you wish to quote either part or all of the contents of this article, please include dofollow links to http://kristianporung.blogspot.com/2013/02/perbedaan-antara-hacker-dan-cracker.html. Thank you for reading this article.Written By Kristofani
0 comments:
Post a Comment